Kesehatan

Kenali Kecanduan Gawai, Kecanduan Zaman Now pada Anak Muda

Sumber: Plukme.com

Kenali kecanduan Gawai, Kecanduan zaman now pada Anak Muda. 

Anak muda sekarang siapa sih yang tidak mengenal Gadget atau smartphone? Smartphone bukan merupakan hal asing lagi di kalangan masyarakat. Bahkan setiap golongan umur mulai dari anak-anak sampai orang tua sudah memiliki smarthphone milik pribadi. Dunia saat ini dunia sudah tidak memiliki batasan karena kehadiran smarthphone,kemajuan teknologi dan komunikasi ini memiliki manfaat yang membuat seseorang dapat berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh. 

Banyak orang yang memfungsikan smarthphone sebagai assisten pribadi dan menjadikan benda ini hal yang wajib di bawa saat ini. Ada pengguna yang memfungsikan alat ini dengan berbagai tujuan positif,seperti mencari informasi dan sebagai hiburan untuk mengalihkan stress dan rasa lelah dari kegiatan sehari-hari. 

Xinhua.net menyebutkan usia pengguna Smartphone di cina antara usia 21 sampai 30tahun adalah 68,4%. Sedangkan di Indonesia sendiri  sekitar 78% dari pengguna ponsel biasa telah beralih menggunakan ponsel yang berbasis Smartphone. Namun di Indonesia pengguna ponsel dimulai saat mereka masih berumur 5 tahunan sampai dewasa. Sedangkan usia yang rentan terkena dampak smarthpone ialah pada usia remaja.

Menurut rajasekar (2016)  mahasiswa akan gelisah ketika mereka lupa membawa ponsel dan tidak dapat menghubungi orang yang diinginkan. Dari smarthphone ada sekitar 25% mahasiswa menerima panggilan saat mengemudi, ada 54% mahasiswa yang akan marah karena masalah pada software atau aplikasi di smartphone,29,3% mahasiswa akan merasa gelisah jika tidak tersedianya jaringan, dan ada sekitar 22,8% yang akan merasa marah ketika mendapatkan pesan atau panggilan menjengkelkan.

 Kecanggihan dari smartphone ini kadang membuat banyak orang merasa terlena. Bahkan banyak orang yang tak menyadari kalau penggunaan smartphone ini memiliki efek kecanduan. dampak kecanduan smartphone yang paling muda kita perhatikan ialah banyak pengguna Smarthphone lebih menyukai interaksi via jejaring sosial media dari pada harus bertatap muka langsung.

Efek samping kecanduan gadget lainnya ialah terjadi penurunan fungsi organ seperti adanya mata lelah dan kualitas mata yang memudar dan mudah merasa panas, sakit leher karena terlalu lama menatap layar smartphone, menurunnya konsentrasi dan berisiko terjadinya kecelakaan. Selain itu juga akan mudah mengalami masalah psikologis seperti akan lebih rentan terkena depresi, akan merasa kesulitan tidur yang pada akhirnya menyebabkan kualitas tidur menurun sehingga mudah lelah, cepat merasa bosan dan mengantuk.

Cara mengatasi kecanduan Smartphone, cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja ataupun orang tua ialah dengan cara :
  1.  Menggunakan maksimal batasan waktu untuk  menggunakan smartphone. Banyak orang yang mengalami kesulitan tidur karena hal-hal sepele seperti bermain game di smartphone.  Ada baiknya untuk membuat jadwal tidur yang tepat untuk menentukan batasan waktu pengunaan smartphone.
  2. Belajar menggunakan smartphone dengan bijaksana, ajarkan remaja atau diri sendiri mengenali waktu dan tempat untuk menggunakan smartphone. Ajarkan mengunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat yang lebih baik.
  3. Secara bertahap mengurangi pemakaian smarthphone. Untuk lepas dari kecanduan gadget atau kecanduan smarthphone secara spontan merupakan hal yang sulit. Jadi,harus di biasakan untuk mengurangi pemakaian smartphone agar terlepas dari kecanduan gawai.
  4. Memperbanyak bertemu atau bersosialisasi dengan orang lain. Nah jika sedang dalam tahap mengurangi pemakaian smarthphone, ada baiknya juga sering sering bersosialisasi dengan orang lain. Cara ini cukup ampuh untuk terlepas kecanduan gadget yang kita alami.


Nah jadi kita harus kenali kecanduan Gawai, Kecanduan zaman now pada Anak Muda. Karena masa muda adalah masanya kita untuk aktif mengembangkan diri dan berekspresi sebelum menjadi dewasa dan memiliki tanggungjawab penuh dengan tugas yang kita miliki. 

oleh : Lola prianti

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.